Kaos sablon menjadi pilihan favorit banyak orang, baik untuk penggunaan sehari-hari, seragam komunitas, merchandise, hingga kaos event. Namun, salah satu tantangan utama dalam memiliki kaos sablon adalah bagaimana menjaga agar cetakan tetap awet, tidak mudah pudar, dan tidak retak setelah dicuci berkali-kali.
Tanpa perawatan yang tepat, kaos sablon bisa cepat rusak—warna memudar, gambar mengelupas, bahkan kainnya pun bisa menjadi kasar. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat kaos sablon dengan benar agar tetap nyaman dipakai dan tahan lama.
Berikut adalah beberapa langkah praktis dalam merawat kaos sablon agar tetap terlihat seperti baru lebih lama.
1. Hindari Mencuci Kaos dengan Air Panas
Air panas bisa membuat tinta sablon lebih cepat mengelupas dan memudar, terutama untuk sablon berbasis karet seperti rubber atau plastisol.
✅ Gunakan air dingin atau suhu maksimal 30°C untuk mencuci kaos sablon.
✅ Jika menggunakan air hangat, pastikan suhunya tidak lebih dari 40°C.
✅ Air panas juga bisa membuat serat kain cepat melar dan kehilangan bentuk aslinya.
2. Balik Kaos Saat Mencuci
Membalik kaos sebelum mencuci adalah trik sederhana yang sangat efektif untuk melindungi sablon dari gesekan langsung.
✅ Pastikan bagian dalam kaos berada di luar saat mencuci.
✅ Dengan membalik kaos, sablon akan lebih terlindungi dari gesekan dengan pakaian lain atau dinding mesin cuci.
✅ Trik ini juga membantu mengurangi pemudaran warna pada kaos.
3. Jangan Gunakan Deterjen yang Terlalu Keras
Deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras dapat membuat tinta sablon lebih cepat pudar.
✅ Pilih deterjen cair yang lembut atau deterjen khusus untuk pakaian berwarna.
✅ Hindari deterjen bubuk yang sering meninggalkan residu dan dapat merusak cetakan sablon.
✅ Jika memungkinkan, tambahkan sedikit cuka putih untuk menjaga warna kaos tetap cerah tanpa merusak sablon.
4. Jangan Gunakan Mesin Cuci dengan Putaran Tinggi
Mesin cuci dengan putaran tinggi atau mode spin terlalu kuat bisa membuat kaos lebih cepat rusak, terutama pada bagian sablon.
✅ Jika menggunakan mesin cuci, pilih mode gentle (lembut) atau delicate mode.
✅ Lebih baik lagi, cuci kaos secara manual dengan tangan untuk hasil yang lebih aman.
✅ Hindari mencuci kaos sablon bersamaan dengan pakaian yang memiliki resleting, kancing, atau bahan kasar yang bisa merusak cetakan.
5. Hindari Menyikat Langsung pada Bagian Sablon
Menggunakan sikat pakaian pada sablon dapat menyebabkan tinta terkelupas, retak, atau bahkan menghilang sebagian.
✅ Jika ada noda pada kaos, cukup usap perlahan dengan tangan atau kain lembut.
✅ Jangan menggosok terlalu keras pada area sablon.
6. Jangan Peras Kaos Terlalu Keras
Saat mengeringkan kaos setelah dicuci, hindari memerasnya dengan keras karena bisa merusak sablon dan menyebabkan kaos melar.
✅ Cukup peras dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air.
✅ Jika menggunakan mesin cuci, hindari mode pengering (dryer) dengan suhu tinggi.
7. Jemur dengan Posisi Terbalik dan Hindari Matahari Langsung
Sinar matahari langsung dapat mempercepat pemudaran warna kaos dan sablon.
✅ Jemur kaos dengan posisi terbalik (bagian dalam di luar) agar sablon lebih terlindungi.
✅ Pilih tempat teduh atau area yang terkena angin sejuk, bukan matahari langsung.
✅ Jangan menggantung kaos dengan hanger karena dapat membuat bagian leher melebar.
8. Jangan Setrika Langsung di Atas Sablon
Panas setrika yang langsung menyentuh sablon bisa membuat cetakan meleleh, mengelupas, atau berubah bentuk.
✅ Setrika kaos dalam posisi terbalik agar panas tidak langsung mengenai sablon.
✅ Gunakan lapisan kain tipis di atas sablon jika perlu menyetrika bagian depan kaos.
✅ Pilih setrika dengan suhu rendah atau mode setrika uap.
9. Simpan Kaos dengan Cara yang Benar
Cara penyimpanan juga berpengaruh terhadap daya tahan sablon.
✅ Lipat kaos dengan rapi, jangan menggantungnya terlalu lama karena bisa membuat kain melar.
✅ Jika harus digantung, gunakan hanger berbahan lembut dan pastikan tidak merusak bagian leher kaos.
✅ Hindari menumpuk terlalu banyak pakaian di atas kaos sablon agar tidak mudah terlipat dan pecah.
10. Hindari Penggunaan Mesin Pengering (Dryer)
Pengering pakaian (dryer) menghasilkan suhu tinggi yang bisa membuat sablon cepat retak atau mengelupas.
✅ Lebih baik jemur kaos secara alami di tempat yang sejuk.
✅ Jika terpaksa menggunakan dryer, pilih suhu rendah atau mode delicate.
Kesimpulan
Merawat kaos sablon dengan baik bukanlah hal yang sulit, tetapi memerlukan kebiasaan yang tepat. Dengan mengikuti tips di atas, kaos sablon Anda akan tetap awet, warna tidak mudah pudar, dan sablon tidak mengelupas meskipun telah dicuci berkali-kali.
🔹 Gunakan air dingin dan deterjen lembut saat mencuci.
🔹 Balik kaos sebelum dicuci dan jemur di tempat teduh.
🔹 Jangan menyetrika langsung di atas sablon dan hindari mesin pengering.
🔹 Simpan kaos dengan baik agar tetap rapi dan tahan lama.
Jika Anda ingin memiliki kaos custom berkualitas tinggi dengan sablon yang lebih awet, Joy Cloth Sablon & Konveksi siap membantu! Kami menggunakan bahan terbaik dan teknik sablon profesional untuk memastikan hasil maksimal.
📞 Hubungi kami sekarang untuk pemesanan dan konsultasi GRATIS!